مَعهد دَعْوَةُ المُصْطَفىَ
للدراسة العلوم الدينية على المنهج السلفي
PONDOK PESANTREN “DA’WATUL MUSTHOFA”
Komplek. CITRA ISLAMI - KOTA CITRA Graha Km.18 BANJARBARU KAL-SEL
Komplek. CITRA ISLAMI - KOTA CITRA Graha Km.18 BANJARBARU KAL-SEL
SEKILAS TENTANG PESANTREN
a. Pendahuluan.
Pondok pesantren yang pada awalnya adalah bermula dari majlis ta’lim al- Ustadz Ahmad Mulkani (alumni pon-pes Darullughah wadda’wah) di Kampung Melayu Banjarmasin ini adalah ; pesantren Salafy yang sepenuhnya memakai cara-cara Salaf yang murni bersumber dari Hadhramaut-Yaman untuk metode pendidikannya, karena al-Ustadz Ahmad Mulkani sendiri adalah salah satu murid senior Adda’i ilALLAH Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidzh bin Syekh Abu Bakar bin Salim pendiri pon-pes Darul Musthofa Hadhramaut.
b. Metode pendidikan.
Sebagaimana telah disebutkan di atas dengan menerapkan metode pendidikan Salafy yang murni bersumber dari Hadhramaut-Yaman, yaitu; dengan sistem halaqoh dan kitab sebagai tingkatan kelasnya, dan juga menghafal sebagian kitab-kitab matan. Selain menekankan pemahaman kepada ilmu-ilmu seperti Hadits, Fiqh, Nahwu dll, santri juga di tekankan untuk menguasai bahasa Arab dengan menghafal kalimat yang digunakan sehari-hari dan berlatih bercakap-cakap dengan bahasa Arab (muhawaroh).
Bagi santri yang ingin menempuh pendidikan di Timur tengah khususnya Hadhramaut-Yaman, diadakan Takhassus (belajar pra keberangkatan dgn mempelajari ilmu-ilmu dasar khususnya bahasa arab secara intensip) dan pesantren akan memfasilitasi keberangkatannya dgn persyaratan dan ketentuan dari pimpinan pon-pes.
Bagi santri yang ingin menempuh pendidikan di Timur tengah khususnya Hadhramaut-Yaman, diadakan Takhassus (belajar pra keberangkatan dgn mempelajari ilmu-ilmu dasar khususnya bahasa arab secara intensip) dan pesantren akan memfasilitasi keberangkatannya dgn persyaratan dan ketentuan dari pimpinan pon-pes.
c. Tenaga pengajar.
Adapun tenaga pengajar terdiri dari guru-guru utama dan guru-guru anak didik. Adapun guru-guru utama adalah: (1) al-Ustadz Ahmad Mulkani (alumni Darullughah wadda’wah & murid senior Al-Habib Umar bin Hafidzh), (2) al-Ustadz Ahmad Tahmidi (alumni Darullughah wadda’wah & alumni Rubath Tarim-Hadhramaut), (3) al-Ustadz Ahmad Nasiri Spdi (alumni Darullughah wadda’wah & alumni Rubath Tarim-Hadhramaut), (4) al-Ustadz Muhammad Rofiq (alumni pon-pes Darullughah Wadda’wah Bangil-Pasuruan-Jatim), (5) Al-Habib Alwi Ba’bud (alumni pon-pes al-Khairat Bekasi & alumni Darul Musthofa Aidid-Tarim- Hadhramaut) dan tujuh pengajar daripada anak didik, yang mereka adalah murid-murid senior al-Ustadz Ahmad Mulkani.
d. Aktifitas sehari-hari.
Selain belajar pada waktu yang ditentukan, santri juga diharuskan sholat fardhu dan membaca wirid secara berjamaah, juga tadarus Al-Qur’an. Juga kegiatan-kegiatan lainnya seperti: Muhawaroh (bercakap-cakap dengan bahasa Arab), Musyawaroh & Mutholaah pelajaran, latihan berpidato dll yang kesemuanya di awasi langsung oleh guru-guru yang ada. Selain itu santri juga di anjurkan ber olah raga yang cukup untuk menjaga kebugaran badan.
e. Alamat pondok pesantern.
Adapun pondok pesantren sekarang ber alamat di : komplek CITRA ISLAMI - KOTA CITRA Graha Jl.A.Yani km 17 Banjarbaru.
Oleh
Kepengurusan pon-pes
Kepengurusan pon-pes